Menulis
adalah suatu kegiatan merangkai huruf dan menjelmanya menjadi sebuah rangkaian
kata. Dengan menulis seseorang bisa mendeskripsikan masalahnya yang mungkin
mungkin tidak bisa diceritakan kepada orang lain. Menulis juga dapat digunakan
untuk menuangkan ide-ide kreatif yang tertumpuk di otak kita . Banyak sekali
manfaat yang bisa kita rasakan dari kegiatan menulis, baik secara fisik maupun
rohani. Namun, pada sejatinya manfaat
itu bisa dirasakan tergantung pada tujuan seseorang menulis. Jika tujuan seseorang menulis hanya untuk
mendapatkan honor atau imbalan, maka manfaat yang akan dirasakan yaitu mendapat
sejumlah uang, tetapi jika tujuan seseorang menulis adalah hanya sekedar untuk
hobi, maka jelas manfaat yang bisa dirasakan adalah kepuasan batin. Begitu pula
sebaliknya dengan saya, awalnya tujuan
saya menulis hanya untuk sekedar mengisi waktu luang saja, namun seiring
bergulirnya waktu tujuan saya menulis tidak lagi hanya sekedar untuk mengisi
waktu, melainkan untuk mewujudkan mimpi saya. Tujuan ini membuat saya
termotivasi untuk giat dalam mengikuti berbagai lomba yang berhubungan dengan
merangkai kata, namun kendala yang sering saya hadapi ketika mengikuti lomba
menulis adalah menghadapi rasa malas saya ketika hendak ingin menulis. Rasa
malas tersebut datang secara tiba-tiba tanpa saya tahu penyebabnya apa, namun
mengingat menjadi penulis adalah impian saya, rasa malas itu perlahan mulai
terkikis dan saya berkomitmen untuk tetap menulis sekalipun saya mengalami kegagalan
berulangkali. Saya yakin kegagalan bukanlah akhir dari segalanya, justru dari kegagalan
lah kita banyak belajar. Sebagai contoh, banyak penulis-penulis best seller
berawal dari kegagalan. Misalnya saja
yang paling fenomenal adalah serial novel Harry Potter karya JK
Rowling. Novel Harry Potter yang saat ini menjadi
salah satu novel sepanjang masa pernah ditolak oleh 14 penerbit yang berbeda,
namun semangat Rowling tak pernah padam, ia terus berusaha mengirimkan naskahnya ke berbagai penerbit hingga pada
akhirnya novel Harry Potter menjadi buku paling laris dan menjadikan Rowling
kaya raya. Tidak hanya Rowling yang berawal dari kegagalan, penulis lainnya
yang juga fenomenal seperti Kathryn
Stockett dengan novelnya yang berjudul The Help pernah sempat ditolak
hingga 60 kali, sebelum akhirnya diterbitkan dan menjadi best seller.
Dari
kisah penolakan yang dialami oleh dua penulis sukses diatas, jelaslah bahwa
menulis membutuhkan sebuah komitmen. Arti dari komitmen sendiri ialah kesediaan
diri untuk memegang teguh visi, misi, serta kemauan untuk menyerahkan seluruh
usaha dalam melaksankan tugas. Jadi, bila ingin tulisan atau karya kita
diterbitkan dan menjadi sebuah buku best seller, yang perlu kita lakukan hanyalah
berkomitmen untuk tetap menulis, dan salah satu cara yang bisa dilakukan untuk
tetp berkomitmen menulis yaitu dengan cara menerbitkan tulisan kita secara self
publishing. Salah satu penerbit indie yang mau menerbitkan tulisan-tulisan kita
adalah penulis Rasibook yang dapat diakses
melalui http://www.rasibook.com/p/tentang-kami.html
Ingatlah bahwa sebuah mimpi akan
hanya menjadi bunga tidur bila kita tidak berusaha untuk mewujudkannya .
Kejarlah mimpimu walau perjalanan untuk menuju mimpi itu sangat melelahkan,
namun percayalah bahwa kelak kita akan sampai pada tujuan tersebut. Semua hanya
butuh waktu, karena yang perlu kamu lakukan hanyalah berani untuk memulai dan
yakinlah bahwa mimpi yang kita perjuangkan tidak akan pernah sia-sia.
Di ikutkan dalam lomba artikel rasibook
Info lebih lanjut klik disini : http://bit.ly/1oc29YU